Akord gitar atau sering disebut Chord Gitar atau kunci gitar merupakan gabungan dari nada-nada yang dibunyikan secara bersamaan, di mana bunyi nada-nada tersebut terdengar harmonis. Seperti kita ketahui, gitar pada umumnya memiliki 6 buah dawai. Pada steman standar nada dari dawai pertama sampa ke-6 adalah e, B, G, D, A, E, di mana nada e pada dawai pertama lebih tinggi 1 oktaf dari nada E dawai ke-6. Di bawah ini gambaran nada yang dihasilkan pada fret 1 s.d. 12 pada gitar.
peta nada fret 1-12 |
Nada pada fret-fret selanjutnya sama hanya ketinggian nadanya lebih tinggi 1 oktaf. Jadi nada fret 1 dawai 1 kan sama dengan nada fret 13 dawai 1, hanya nada pada fret 13 lebih tinggi 1 oktaf dari fret 1.
Sejarah akord gitar
Musik mengenal notasi sejak tahun 590 yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori. Notasi ini disebut Notasi Gregorian. Namun disempurnakan sekitar tahun 950 dengan dikenalnya Notasi Balok. Pada awalnya tahun 1600-1750 (Dra Barok) orang mengenal musik polifoni dengan ilmu kontrapung (salah satu teori musik yang mengajarkan seni susunan melodi banyak), suara kedua berupa melodi lain yang saling bertentangan. Baru tahun 1725 (Era Klasik 1750-1820) orang mengenal akord dalam musik homofoni, Remeau menulis buku Traite d'Harmonie tahun 1722. Pada awalnya akord disusun dengan tiga nada, kemudian dibalikkan, berupa mayor, minor, augmented,dmiminished, dan seterusnya ditambah nada septim, sixth, dst. Dan mulai tahun 1750 di Era Klasik akord juga berkembang hingga kini di era blues (1870), jazz (1920), pop dan rock (1955), dll. yang mengenal akord ninth, eleeventh, thirdteenth, dst.( http://id.wikipedia.org/wiki/Akord)
Berikut ini tabel beberapa akord gitar (klik untuk memperbesar gambar).
akord gitar |
0 comments:
Post a Comment