Kayu merupakan material utama dalam gitar elektrik. Ya, karena hampir semua part gitar dipasang pada body dan neck/finger board yang terbuat dari kayu (kecuali untuk gitar-gitar tertentu yang body/necknya dibuat dari fiber glass). Kayu juga mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap sound sebuah gitar. Oleh karena itu, pemilihan kayu tentunya juga akan mempengaruhi tone yang dihasilkan.
Untuk memilih kayu yang pas untuk kita, tentunya kita harus mengetahui karakter sound yang dihasilkan oleh tiap-tiap kayu. Pada umumnya kayu yang bertekstur padat akan menghasilkan sustain yang lebih baik. Untuk lebih mudahnya, berikut ini daftar beberapa jenis kayu yang umum digunakan dalam gitar dan karakter tonenya.
Alder (Alnus rubra) :
Kayu ini sering digunakan untuk body gitar karena bobotnya yang cukup ringan (sekitar 2kg untuk sebuah body stratocaster), namun dengan tone yang cukup baik. Tone yang dihasilkan oleh kayu jenis ini adalah mid cenderung bright. Kayu ini juga digunakan oleh Fender selama bertahun-tahun. Corak dari alder sendiri cukup menarik sehingga dapat difinishing dengan clear atau candy. Alder sebaiknya hanya digunakan untuk body gitar atau untuk laminated top, jangan digunakan untuk neck atau fingerboard (kayu ringan biasanya tidak terlalu kuat untuk menangani tarikan dawai).
Ash (Fraxinus Americana) :
Seperti halnya alder, ash juga mempunyai bobot yang cukup ringan, namun sedikit lebih berat daripada alder. Kayu ini memiliki corak yang khas dan indah dengan tekstur serat yang agak kasar. Di Indonesia terdapat kembaran ash yaitu sungkai, untuk membedakannya dapat dilihat dari seratnya, dimana sungkai memiliki serat lebih kasar/besar daripada ash. Untuk tone sendiri, ash menghasilkan tone pertengahan cenderung bright (seperti alder). Idealnya, kayu ini digunakan untuk body dan laminated top, dan bukan untuk neck atau fingerboard (alasan sama dengan alder)
Kalo Ebony gimana ?
ReplyDeleteebony termasuk kayu keras sehingga biasanya banyak dipakai untuk fretboard. selain itu, ebony juga memiliki playbility yang baik jika digunakan untuk fretboard dan dapat membantu menjaga kelurusan neck karena sifatnya yang keras dan kuat.
ReplyDeleteUntuk sound, seperti pada kayu keras yang lain, warm, sustain yang baik.
Kalau kayu ebony bagus gak untuk TOP, BACK n SIDE untuk gitar Akustik?
ReplyDeletekalo sepengetahuan saya sih, hardwood (termasuk ebony) digunakan pada back dan side pada gitar akustik, dan kayu yang lebih soft untuk topnya,jika semua menggunakan hardwood kemungkinan terbesar adalah kurangnya suara bass (low) sehingga sound akan sedikit 'cempreng', namun demikian sound adalah selera, dan juga masih ada faktor lain yang menentukan sound gitar akustik seperti konstruksi (tulangan pada dalam tabung), tebal/bentuk tabung, dawai, dsb... CMIIW
ReplyDeletegan tau info tentang dmn tempat custom gitar yang recomended ga? makasi :)
ReplyDeletelokasinya mana? barangkali sy tau...
ReplyDeletegan ada info gitar dijual gk? barangnya oke
ReplyDeleteoia lam kenal gan dan thanks artikelnya
Tropical wood
tmpat costum gitar yg recomended di jawa timur dimna bosss?
ReplyDeleteterima kasih atas masukannya... kira2 ukuran trussrod sama atau berbeda?
ReplyDeleteAda yg tau info tentang kayu pine gak? Yg pernah keluar dari tipe fender lama dan squier
ReplyDeletehalo gan , numpang nanya ni . tau info jual kayu2 untuk guitar ga ? kayu import gan . seperti alder , swamp ash , hardmaple . thanks gan
ReplyDeletehalo gan . mau nanya dikit ni . tau info yang jual kayu untuk guitar ga gan ? seperti alder ,, swamps ash dan hardmaple . kayu import gan .
ReplyDeletethanks gan
Bagaimana penggemar gitar sebenarnya menerjemahkan tonewood? apakah Kayu gitar cukup?
ReplyDelete