Tuesday, 5 August 2014

Tone Wood, Pengaruh Jenis Kayu Terhadap Tone Gitar Elektrik part 2

Melanjutkan artikel saya sebelumnya Tone Wood, Pengaruh Jenis Kayu Terhadap Tone Gitar Elektrik part 1, berikut ini beberapa kayu yang sering digunakan dalam pembuatan gitar :

Basswood (Tilia Americana) :
Basswod juga merupakan salah satu kayu dengan bobot yang cukup ringan. Kayu berwarna cerah ini memiliki motif yang tidak menonjol sehingga tidak disarankan untuk difinishing transparan. Kayu ini cukup soft sehingga cukup rentan terhadap beban dan tekanan, oleh karena itu sangat tidak dianjurkan membuat neck/fretboard dengan kayu jenis ini. Sound yang dihasilhan oleh kayu ini adalah mid cenderung warm. 
Karena kekuatan dan motifnya yang kurang baik, kayu ini hanya cocok digunakan untuk membuat body gitar.

Mahogany (Khaya Ivorensis) :
Mahogany atau dalam bahasa indonesia disebut mahoni merupakan kayu yang identik dengan gibson. Sebagian besar gitar buatan Gibson menggunakan kayu jenis ini. Hal ini bukan tanpa alasan, karena mahogany memiliki karakter yang sangat baik, sound yang warm, dan sustain yang panjang mewakili ciri khas dari gitar-gitar buatan Gibson. Selain itu, kayu ini juga kuat, banyak perkakas dan interior rumah menggunakan kayu ini karena kekuatannya. Kayu ini cocok dingunakan untuk body, laminate top, dan neck, namun tidak cocok untuk fingerboard, karena kayu ini memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga fretboard akan terlihat cepat kotor.

Maple (keluarga Acer) :
Maple
Seperti halnya mahogany, maple juga termasuk kayu keras dan kuat. Maple memiliki warna cerah dengan tekstur rapat dan corak yang bagus. Maple memiliki banyak ragam seperti flamed maple, quilted maple, birdh eyes maple, dll, dimana setiap jenis tersebut memiliki corak warna yang indah sehingga sering digunakan untuk laminate top pada body. Selain itu, pada umumnya maple digunakan sebagai neck dan fingerboard (karena kekuatan dan teksturnya yang rapat). Maple menghasilkan sound yang bright.

Flamed Maple
Quilted Maple
 

Rosewood (Dalbergia Latifolia) :

 
Rosewood yang di Indonesia disebut dengan sonokeling, merupakan kayu keras yang paling sering digunakan sebagai fingerboard. Kayu ini merupakan kayu keras yang memiliki bobot yang cukup berat, menurut saya sih lebih berat dari mahoni. Seperti halnya mahogany, kayu ini juga menghasilkan tone yang warm dan sustain yang baik. Kayu ini dapat digunakan pada semua bagian gitar yang terbuat dari kayu seperti body, neck, fingerboard, dan top laminate, bahkan kayu ini juga sering digunakan untuk bridge. 

Tone Wood, Pengaruh Jenis Kayu Terhadap Tone Gitar Elektrik part 2 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: masbei

0 comments:

Post a Comment