 |
| Balawan |
Lazimnya gitar dimainkan dengan cara dipetik. Namun hal itu tampaknya tidak berlaku bagi I Wayan Balawan atau yang lebih dikenal dengan Balawan. Balawan menggunakan teknik yang bisa dikatakan masih langka di dunia pergitaran. Dia menggunakan tapping dengan jari-jarinya, sehingga ketika dia bermain gitar seperti bermain piano.
Gitaris asal Pulau Dewata ini mulai bermain gitar pada usia 8 tahun. Awalnya kakak perempuan Balawan suka main gitar, dan teman-teman kakaknya sering datang ke rumah Balawan, kesempatan itu digunakannya untuk menimba ilmu pergitaran dari teman kakanya tersebut. Pada waktu SD Balawan juga sempat membuat band rock yang membawakan lagu-lagu The Beatles, Rolling Stones, dan Deep Purple.
Pria kelahiran Gianyar ini mengidolakan John Mc Laughin, Steve Morse, Charlie Parker untuk musisi luar negeri, sedang kan untuk musisi lokal Balawan sangat mengagumi Ian Antono dan Indra Lesmana.
Balawan kuliah di Australian Institute of Music selama tiga tahun, tapi tinggal di Australia selama lima tahun. Setelah lulus, dia sempat mengajar di kampus. Selain itu, di sana sering ada pertunjukkan, diapun ikut bermain. Sekitar tahun 1996, Balawan sempat kembali ke Indonesia, tapi tren lagu Indonesia tidak sesuai dengan musiknya. Dulu gitaris jazz campu-campur ini dianggap manusia paling aneh, sehingga lebih sering tampil di luar negeri.
Untuk gear sendiri, Balawan menggunakan gitar buatan Ibanez (untuk gitar elektrik single neck), Blueberry Accoustic Guitar (untuk gitar akustik), dan Stephallen (untuk gitar elektrik double neck), serta Vox untuk amplifiernya (Balawan merupakan endorser Ibanez, Blueberry Accoustic Guitar, Stephallen, dan Vox). Sedangkan untuk efeknya, Balawan menggunakan Digitech GNX 3000, Digitech Stompboxes, Axon Guitar synth,roland GR 33,GR 30 guitar Synth,Jamman Looper,Digitech vocalist Live 2.
Gitaris Batuan Ethnic Fusion ini telah meluncurkan 3 buah discographi yaitu, globalism,Balawan solo, danMagic fingers.
0 comments:
Post a Comment